Serang, FP Regional –Mantan walikota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany berkesempatan menjadi pengisi orasi ilmiah pada Wisuda Sarjana ke-XV Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (STISIP) Setia Budhi Rangkasbitung di Hotel Horison Ultima Ratu, Kota Serang, Selasa (29/11/2022). Airin memberikan banyak motivasi agar para mahasiswa yang diwisuda bersiap untuk lebih bermanfaat bagi masyarakat.
Menurut Airin, sangat penting untuk memastikan para lulusan STISIP berada pada jalur yang benar dalam upaya meraih cita-cita dan harapan sebagai individu. Maupun kewajiban individu wisudawan sebagai bagian integral dari masyarakat. “Tantangan masa depan semakin sulit ditebak. Apakah pendidikan yang kita terima mampu menjawab semua tantangan itu,” kata Airin di hadapan para senat dan lulusan STISIP Setia Budhi yang diwisuda.
Di sisi lain, lanjut Airin, tidak semua orang dapat merasakan capaian tinggi dalam dunia pendidikan. “Di luar sana masih banyak orang yang ingin kuliah tapi terkendala biaya, waktu dan pekerjaan. Namun kabar gembiranya, teman-teman hadir dan duduk di sini menerima sebuah kehormatan yang tiada tara yaitu menjadi wisudawan wisudawati. Bahkan secara resmi menerima gelar sarjana,” katanya.
Dalam kesempatan itu juga, Airin berbagi pengalaman ketika dirinya diwisuda menjadi sarjana. “Yang paling saya rasakan adalah, kelegaan kedua orang tua saya, ketika saya berhasil menempuh Pendidikan tinggi dengan baik. Saya berhutang jasa dan rasa terhadap mereka. Saya tidak bisa mengecewakan mimpi dan harapan yang diberikan kepada saya,” ungkapnya.
Menurut Airin, fase wisuda merupakan titik awal dimulainya kehidupan dalam dunia nyata. “Saya titip pesan untuk para wisudawan-wisudawati. Banten membutuhkan anda sebagai sarjana. Karena kunci kemajuan sebuah daerah adalah sumber daya manusianya yang berkualitas. Jadilah lulusan yang menerapkan nilai-nilai good governance dalam setiap pengabdian di tempat mana pun,” ujarnya.
Airin berharap wisudawan-wisudawati dapat menerapkan ilmu yang diraih di bangku kuliah di lingkungan kerja, masyarakat dan keluarga. “Karena, mereka yang memiliki pengetahuan lebih unggul dalam menyelesaikan berbagai persoalan masyarakat yang mendesak. Masyarakat tidak bisa menunggu, mereka butuh peran-peran nyata dalam kebutuhan yang paling mendasar, yaitu pelayanan publik yang baik,” ucapnya.
Airin memberikan catatan yang menyentuh hati para lulusan yang diwisuda. “Bila nanti anda jadi seorang birokrat, maka jadilah birokrat yang memiliki integritas tinggi. Bila anda seorang leader, jadilah pemimpin yang membawa perubahan. Bila anda berniat jadi politisi maka jadilah politisi yang memiliki tujuan mulia. Karena sejatinya politik adalah seni mengelola kekuasaan untuk kebermanfaatan masyarakat,” katanya seraya menyampaikan ucapan Jendral Polisi (Purn) Hoegeng Imam Santoso yaitu “Baik menjadi orang penting, tetapi jauh lebih penting menjadi orang baik,” pungkasnya.(*)
(ald/ald)
